Yang Harus Dilakukan Oleh Pekerja Migran Atau Pekerja Indonesia di Malaysia Bila Mendapatkan Masalah

TRIBUNJATENGTRAVEL.COMWarga Negara Indonesia (WNI) atau Tribunners sebagai pekerja migran atau tenaga kerja yang masuk ke Malaysia pada 2019 berjumlah 80.000 orang.

Berikut ini tribunjatengtravel.com akan sampaikan hal yang bisa dilakukan dan dipersiapkan oleh Tribunners bila mengalami permasalahan di Malaysia.

Artikel ini diperoleh dari portal, sosial media, dan aplikasi Safe Travel milik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu).

Inilah yang harus dipersiapkan:

1. Identitas Pekerja Migran
Dokumen identitas yang berisi nama, umur, alamat, nomor paspor, pekerjaan, nomor telepon, juga identitas keluarga, identitas majikan, identitas Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) atau Perusahan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), dan identitas agensi.

2. Menyiapkan Kronologi Kasus Atau Kronologi Kejadian
Kronologi adalah urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa yang menimpa Tribunners. Lebih baik urutan kejadian ditulis dengan huruf yang mudah dibaca. Jika belum sanggup menulis, mintalah bantuan teman untuk menuliskan.

3. Menyiapkan alat-alat bukti pendukung
Alat bukti bisa berupa peralatan atau perlengkapan yang digunakan pelaku terhadap korban, atau saksi-saksi yang mengetahui atau menyaksikan peristiwa.

Laporkan juga masalah yang dialami ke portal peduliwni.kemlu.go.id , pengaduan elektronik ke portal Balai Nasional Penempatan dan Perlindukan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) www.bnp2tki.go.id , dan bisa juga menekan tombol Darurat di aplikasi Safe Travel.